KADES
(Katrol Sederhana)
Pesawat sederhana adalah segala
jenis perangkat yang hanya membutuhkan satu gaya untuk bekerja. Kerja terjadi
sewaktu gaya diberikan dan menyebabkan gerakan sepanjang suatu jarak tertentu.
Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan
untuk mencapai sesuatu bersifat konstan, walaupun demikian jumlah gaya yang
dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang
lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh. Dengan kata lain, peningkatan jarak
akan mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara keduanya disebut keuntungan
mekanik.
Materi katrol merupakan
pendalaman dari bab pesawat sederhana. Katrol diperagakan karena siswa jarang
menemukan atau melihat sendiri wujud dari katrol yang sebenarnya. Alat peraga katrol ini terdapat pada mata
pelajaran IPA kelas 5 pada bab pesawat sederhana. Dengan menggunakan alat peraga katrol secara nyata, siswa diharapkan
mampu memahami fungsi dan cara kerja katrol secara konstruk. Menggunakan metode belajar visual, audio, dan kinestetis siswa akan lebih mengerti seperi apa bentuk
dan penggunaan katrol.
Katrol Tetap
Pada Katrol Tetap Titik Tumpu terletak pada sumbu katrol artinya Jarak
antara Titik Beban ke Titik Tumpu sama dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu
dengan demikian maka panjang lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa.
Katrol tetap merupakan
katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini
biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang digunakan pada tiang
bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap.
A. Alat dan Bahan
Alat-alat
yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
1. Gunting
2. Tang
3. Pisau
4. Korek
api
5. Paku
Bahan-bahan
yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
1. Kardus
susu
2. Papan
kayu
3. Kawat
4. Beban
(gembok)
5. Kapas
6. Lem
7. Lilin
8. Korek
9. Tali
B.
Cara Pembuatan
1. Siapkan
semua bahan untuk membuat katrol, pertama-tama bentuk dua pola lingkaran pada
kardus, lalu gunting menurut pola yang sudah dibuat dan tempelkan kardus susu
dengan kardus bekas menggunakan lem.
2. Paku
papan dengan kardus untuk menyatukannya sebagai alas dan tiang penyangga
katrol.
3. Lubangi
tutup botol dengan menggunakan paku yang sudah dipanaskan dengan api (lilin).
4. Rangkai
kardus (berpola lingkaran) dan tutup kardus susu menjadi sebuah katrol.
5. Hubungkan
tali melingkari tutup botol untuk dijadikan sebagai penarik beban.
C.
Evaluasi
1.
KELEBIHAN
a.
Bahan yang digunakan harganya terjangkau dan
mudah didapatkan.
b.
Bahan yang digunakan tidak membahayakan bagi
siswa maupun guru.
2.
KELEMAHAN
a.
Beban yang diangkat terbatasi karena bahan
yang digunakan tidak terlalu kuat.
b.
Resiko tidak bertahan lama terhadap air.
KESIMPULAN
Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia
disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat
tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Materi katrol merupakan pendalaman dari bab pesawat sederhana. Katrol
diperagakan karena siswa jarang menemukan atau melihat sendiri wujud dari
katrol yang sebenarnya. Salah satu dari jenis katrol yaitu katrol tetap. Katrol
tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan.
Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang digunakan
pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap. Penggunaan alat
peraga katrol ini bertujuan agar siswa diharapkan mampu
memahami mengenai fungsi serta bagaimana cara kerja katrol.
Di poskan oleh :
RA'ID NAUFAL HUSNUN (A510130079)
Di poskan oleh :
RA'ID NAUFAL HUSNUN (A510130079)