Minggu, 28 Juni 2015

KADES (Katrol Sederhana)

KADES
(Katrol Sederhana)

      Pesawat sederhana adalah segala jenis perangkat yang hanya membutuhkan satu gaya untuk bekerja. Kerja terjadi sewaktu gaya diberikan dan menyebabkan gerakan sepanjang suatu jarak tertentu. Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu bersifat konstan, walaupun demikian jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh. Dengan kata lain, peningkatan jarak akan mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara keduanya disebut keuntungan mekanik.
      Materi katrol merupakan pendalaman dari bab pesawat sederhana. Katrol diperagakan karena siswa jarang menemukan atau melihat sendiri wujud dari katrol yang sebenarnya. Alat peraga katrol ini terdapat pada mata pelajaran IPA kelas 5 pada bab pesawat sederhana. Dengan menggunakan alat peraga katrol secara nyata, siswa diharapkan mampu memahami fungsi dan cara kerja katrol secara konstruk. Menggunakan metode belajar visual, audio, dan kinestetis  siswa akan lebih mengerti seperi apa bentuk dan penggunaan katrol.

Katrol Tetap
      Pada Katrol Tetap Titik Tumpu terletak pada sumbu katrol artinya Jarak antara Titik Beban ke Titik Tumpu sama dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu dengan demikian maka panjang lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa.
      Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap.
 

A.      Alat dan Bahan
Alat-alat yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
1.    Gunting
2.    Tang
3.    Pisau
4.    Korek api
5.    Paku
Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
1.    Kardus susu
2.    Papan kayu
3.    Kawat
4.    Beban (gembok)
5.    Kapas
6.    Lem
7.    Lilin
8.    Korek
9.    Tali

B.       Cara Pembuatan
1.    Siapkan semua bahan untuk membuat katrol, pertama-tama bentuk dua pola lingkaran pada kardus, lalu gunting menurut pola yang sudah dibuat dan tempelkan kardus susu dengan kardus bekas menggunakan lem.
2.    Paku papan dengan kardus untuk menyatukannya sebagai alas dan tiang penyangga katrol.
3.    Lubangi tutup botol dengan menggunakan paku yang sudah dipanaskan dengan api (lilin).
4.    Rangkai kardus (berpola lingkaran) dan tutup kardus susu  menjadi sebuah katrol.
5.    Hubungkan tali melingkari tutup botol untuk dijadikan sebagai penarik beban.
C.     Evaluasi
1.    KELEBIHAN
a.    Bahan yang digunakan harganya terjangkau dan mudah didapatkan.
b.    Bahan yang digunakan tidak membahayakan bagi siswa maupun guru.

2.    KELEMAHAN
a.    Beban yang diangkat terbatasi karena bahan yang digunakan tidak terlalu kuat.
b.    Resiko tidak bertahan lama terhadap air.


KESIMPULAN

      Semua jenis alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kesederhanaan dalam penggunaannya menyebabkan alat-alat tersebut dikenal dengan sebutan pesawat sederhana. Materi katrol merupakan pendalaman dari bab pesawat sederhana. Katrol diperagakan karena siswa jarang menemukan atau melihat sendiri wujud dari katrol yang sebenarnya. Salah satu dari jenis katrol yaitu katrol tetap. Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap. Penggunaan alat peraga katrol ini bertujuan agar siswa diharapkan mampu memahami mengenai fungsi serta bagaimana cara kerja katrol. 

Di poskan oleh :
RA'ID NAUFAL HUSNUN (A510130079)
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar